Kebiasaan Simpel yang dapat Membantumu Menjadi Kaya

    Miliarder miliarder dunia mempunyai simple Habits yang membantu mereka untuk menjadi kaya dan ini dia 5 kebiasaan simple yang bisa membantu kita agar menjadi kaya versi aku dan pastinya realistis juga ya. Akan tetapi kayak di sini bukan berarti setelah kalian ngelakuin ini sebulan dua bulan terus langsung masuk orang terkaya sekian di Indonesia ya, tapi Amin bisa bangun habit yang secara nggak langsung bantu kita kumpulin kekayaan dan menjaga kekayaan tersebut. 

Stop Paying Cash

    Sebagian orang mungkin masih terbiasa Bayar apa-apa menggunakan cash, apalagi kaum-kaum di atas milenial yang nggak biasa pakai cashless. Aku sendiri termasuk orang yang nggak suka bawa-bawa cash. Jadi ya cashless aja lah entah debit atau scan QRIS. Menurutku hal ini sangat membantu untuk nge-track pengeluaranku. Biasanya kalau bayar cash kadang lupa kemarin bayar apa ya?? notanya di mana ya?? utang teman udah bayar belum ya?? 

    Jadi kalau dalam sebulan aku ngerasa udah over budget bisa nih ngecek apa yang kelebihan. Biasa sih jajan ya dan bulan depan bisa lebih bijak lagi nih untuk pakai duitnya. Tapi sebagian orang juga berpendapat kalau kasus itu justru bahaya karena kan nggak berasa ya bayar ini bayar itu, kayak uangnya nggak keluar. Nah tips dari aku, coba Set budget aja misal sebulan top up gopay itu 500.000. Misalnya buat bayar yang penting-penting, untuk jajan-jajan. Jadi kalau saldonya udah habis ya udah ditunda jajan-jajannya nuat bulan depan.

Stop Beli Barang Murah

    Mana nih yang mindsetnya masih mau hemat ya beli barang murah atau diskon aja. Padahal justru hal-hal begitu tuh yang bikin kita sebenarnya bisa lebih boros kalau barang murah kualitasnya kan musti ya sesuai harganya. Akhirnya cepat rusak dan harus beli lagi yang baru. 

    Kalau beli barang murah lagi ya siklusnya bakal begitu aja terus dibandingin  kita beli barang yang kualitasnya bagus tapi nggak harus branded loh ya. Pasti bakal lebih awet, walaupun berasa agak boros nih bayar mahal di awal. Contohnya kita beli sendal yang murah mungkin harganya 100 ribu tapi 6 bulan pakai udah putus dan sering kegelincir. Nah itu lebih bahaya lagi kan berarti. Cost of use atau biaya sekali pakainya ya 100.000 dibagi 6 bulan sama dengan 16.000 per bulan. Sedangkan kalau kita beli kualitas, misal harga yang agak mahal 400.000 gitu tapi bisa awet dipakai 3 tahun. Berarti cost for use-nya 400.000 dibagi 36 bulan sama dengan 11.000 per bulan. 

    Jadi kalau mau hitung mahal atau murah coba pakai konsep cost per use, jadi harga barangnya dibagi seberapa sering kita bisa pakai ini sebelum akhirnya rusak atau kita ganti. Disitulah kelihatan barang yang beneran mahal dan barang yang murah. 

Stop Asal Beli Barang Diskon

    Selanjutnya asal beli barang diskon. Sadar nggak sih kalau lihat barang diskon tuh kita suka ngerasa, "ih sayang nih kalau nggak dibeli kan lagi diskon" padahal barangnya kita nggak butuh-butuh banget. Hal ini nih yang kadang bikin kita tuh lebih boros berkedok manfaatin diskon. Jadi kalau digoda barang diskon yang mungkin kita nggak butuh-butuh banget coba kasih waktu satu dua hari atau satu minggu kalau masih diskon ya. Ini berguna untuk mikir seberapa perlu kita dengan barang ini. Kalau benar butuh nggak papa ya dibeli tapi, kasih waktu dulu nih untuk otak kita berpikir secara jernih. 

Auto Investing

Menurutku auto investing adalah hal yang lebih susah daripada mulai investasi. Biasanya untuk konsisten rutin investasi tiap bulan atau tiap dapat income kadang rajinnya tuh cuma satu dua bulan habis itu bolong-bolong. Padahal salah satu kunci investasi apalagi kalau kita nggak punya waktu dan nggak punya ilmu untuk analisa market adalah nabung rutin untuk jangka panjang. 

    Dikarenakan kita nggak punya waktu untuk analisa harga untuk aset yang cenderung fluktuatif naik turun kayak Reksadana saham atau saham, jadi nabung rutin aja kuncinya. Enaknya, sekarang itu rata-rata platform investasi memiliki fitur auto investing. Jadi kita bisa setting nabung rutin tiap bulan di Reksadana, terus kita connectkan ke akun bank kita yang kerjasama bareng platform itu. Nanti saldo tabungan kita bakal langsung kepotong untuk beli produk yang udah kita tentuin untuk beli rutin itu. Jadi kita udah nggak bakal kelupaan buat investasi. 

Berani Bilang NO

    Apakah kalian adalah kaum-kaum nggak enakan yang sering minjemin duit?? Jadi makin kita nggak enak nolaknya, mereka bakal makin nyaman buat minjem duit ke kita. Kalau posisi kita emang lagi banyak lebih sih nggak papa ya, tapi kalau pas kita juga lagi butuh dan pas-pasan?? Walaupun nilainya mungkin kecil kalo tapi dikumpulin tuh lumayan juga nantinya. Yang harusnya bisa buat bayar ini, malah jadi pusing sendiri karena nggak enak nolak temen minjem duit. Disini saatnya kita belajar berani bilang no tanpa takut dimusuhin atau diomongin sama mereka karena menurutku ya kalau temen malah musuhin atau ngomongin kita gara-gara kita nolak mereka minjem duit, berarti mereka bukan teman sejati dan cenderung toxic. Jadi, lebih baik jujur aja kalau kondisi kita lagi nggak memungkinkan untuk bantu mereka dulu. 

Bagun Pagi

    Orang tua zaman dulu sering ngomel "Jangan bangun kesiangan nanti rezekinya dipatok ayam". Sebenarnya bukan tanpa alasan sih karena ada beberapa studi yang menyimpulkan atau hampir dua dari tiga orang sukses itu punya kebiasaan bangun pagi termasuk ceo-nya Apple Tim cook, Bill Gates, Elon Mask dan banyak milyader dunia lainnya. 

    Kenapa bangun pagii?? alasannya simple pertama, karena produktivitas bangun pagi itu bikin mood kita lebih produktif untuk mulai kerjain kerjaan-kerjaan kita lebih awal. Kemudian waktu itu terasa lebih panjang. Kalau kita bangun pagi dan mulai kerja lebih awal otomatis kerjaannya akan selesai lebih awal dan nggak perlu bergadang sampai subuh.

    Selain itu, bangun pagi juga baik untuk kesehatan karena bisa bangun kebiasaan tidur yang sehat. Ini dikarena kerjaan lebih cepat selesai sehingga bisa istirahat lebih awal dan bangun pagi lagi besoknya, sampai tercipta siklus tidur yang sehat. Dengan siklus tidur yang sehat pikiran kita juga pasti lebih jernih dan badan kita lebih fresh untuk kerja lagi besoknya. 

Berbagi :