Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bauran Pemasaran 7P: Apa Saja Komponennya dan Bagaimana Menerapkannya?

    Bauran pemasaran atau marketing mix adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Bauran pemasaran menjadi konsep sekaligus alat perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan melalui kegiatan pemasaran yang efektif.

Konsep bauran pemasaran awalnya terdiri dari 4P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Namun, seiring dengan perkembangan dunia teknologi dan bisnis, terutama dalam bidang jasa, konsep ini berkembang menjadi 7P dengan menambahkan people (orang), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses).

Bauran Pemasaran 7P

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing elemen bauran pemasaran 7P:

Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan. Produk dapat berbentuk barang atau jasa, baik fisik maupun nonfisik. Produk harus memiliki kualitas, desain, fitur, merek, kemasan, ukuran, jasa tambahan, garansi dan pengembalian yang sesuai dengan harapan dan preferensi pelanggan.

Contoh: Produk jasa dari sebuah hotel adalah akomodasi tempat tinggal bagi tamu dengan fasilitas seperti kamar tidur, kamar mandi, televisi, wifi, restoran dan lain-lain.

Price (Harga)

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan produk atau jasa. Harga harus ditetapkan secara tepat agar dapat mencerminkan nilai produk atau jasa tersebut di mata pelanggan serta memberikan keuntungan bagi perusahaan. Harga juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, persaingan pasar, permintaan dan penawaran, strategi penetapan harga seperti diskon, potongan harga, skema pembayaran dan lain-lain.

Contoh: Harga kamar hotel ditentukan berdasarkan tipe kamar, lokasi hotel, fasilitas yang ditawarkan, musim liburan atau tidak, tingkat hunian hotel dan lain-lain.

Place (Tempat)

Tempat adalah lokasi dimana produk atau jasa tersebut tersedia bagi pelanggan untuk dibeli atau digunakan. Tempat harus dipilih secara strategis agar mudah dijangkau oleh pelanggan potensial serta sesuai dengan karakteristik produk atau jasa tersebut. Tempat juga meliputi distribusi produk atau jasa dari produsen ke konsumen melalui saluran-saluran seperti agen, pedagang besar, pedagang eceran, franchise, online dan lain-lain.

Contoh: Tempat hotel dapat berupa gedung bertingkat di pusat kota, resort di pinggir pantai, villa di pegunungan atau hostel di daerah wisata. Tempat hotel juga meliputi distribusi informasi tentang hotel melalui media sosial, website resmi atau platform online seperti Traveloka atau Agoda.

Promotion (Promosi)

Promosi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberitahukan mempengaruhi dan membujuk pelanggan potensial untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Promosi harus dilakukan secara kreatif, menarik dan sesuai dengan sasaran pasar. Promosi dapat meliputi berbagai bentuk seperti iklan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat, penjualan promosi, pemasaran langsung, pemasaran digital dan lain-lain.

Contoh: Promosi hotel dapat berupa iklan di media cetak atau elektronik, brosur atau pamflet yang dibagikan di tempat-tempat strategis, event atau pameran wisata yang diikuti oleh hotel, program loyalitas atau diskon bagi pelanggan setia, email marketing atau SMS blast kepada pelanggan potensial atau testimoni dari pelanggan yang puas.

People (Orang)

Orang adalah semua individu yang terlibat dalam proses penyediaan produk atau jasa kepada pelanggan. Orang meliputi karyawan perusahaan yang bertanggung jawab atas produksi pengiriman dan pelayanan produk atau jasa serta pelanggan itu sendiri yang menjadi bagian dari pengalaman produk atau jasa tersebut. Orang harus memiliki keterampilan pengetahuan sikap dan perilaku yang profesional ramah dan responsif terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan .

Contoh: Orang hotel meliputi manajer hotel resepsionis kamar boy pelayan restoran koki security dan lain-lain. Orang hotel juga meliputi tamu hotel yang dapat memberikan umpan balik positif atau negatif tentang produk atau jasa hotel.

Physical Evidence (Bukti Fisik)

Bukti fisik adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dirasakan didengar dicium atau diraba oleh pelanggan saat menggunakan produk atau jasa tersebut. Bukti fisik mencakup fasilitas fisik seperti bangunan peralatan tanda-tanda logo sertifikat serta bukti nonfisik seperti reputasi citra atau kesan yang dimiliki oleh perusahaan. Bukti fisik harus dapat menciptakan suasana yang nyaman menarik dan meyakinkan bagi pelanggan saat menggunakan produk atau jasa tersebut.

Contoh: Bukti fisik hotel meliputi desain arsitektur dan interior hotel kondisi kamar dan fasilitasnya kebersihan dan kerapihan hotel seragam dan penampilan karyawan hotel logo dan nama hotel sertifikat atau penghargaan yang diperoleh hotel serta ulasan atau rating dari pelanggan di media online.

Process (Proses)

Proses adalah rangkaian aktivitas atau langkah-langkah yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyediakan produk atau jasa kepada pelanggan. Proses harus dirancang secara efisien efektif dan konsisten agar dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan serta mengurangi biaya dan waktu bagi perusahaan. Proses juga meliputi standar kualitas dan pengendalian mutu yang diterapkan oleh perusahaan untuk memastikan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.

Contoh: Proses hotel meliputi proses pemesanan kamar melalui online atau offline proses check-in dan check-out tamu hotel proses pembayaran tagihan tamu hotel proses penyajian makanan dan minuman di restoran hotel proses pembersihan dan perawatan kamar hotel proses penanganan keluhan atau permintaan tamu hotel serta proses evaluasi kepuasan tamu hotel.

Posting Komentar untuk "Bauran Pemasaran 7P: Apa Saja Komponennya dan Bagaimana Menerapkannya?"