Cara Menumbuhkan Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

    Toleransi adalah sikap yang menunjukkan penghargaan dan penghormatan terhadap perbedaan yang ada di antara kita, baik itu perbedaan agama, budaya, ras, etnis, pendapat, maupun kepercayaan. Toleransi juga berarti tidak memaksakan kehendak atau pandangan kita kepada orang lain yang berbeda dengan kita, serta tidak mencela atau menghina orang lain karena perbedaan tersebut.

Toleransi adalah sikap yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk dan pluralis seperti di Indonesia. Dengan toleransi, kita dapat menjaga kerukunan, kedamaian, dan kesejahteraan bersama. Toleransi juga dapat mencegah konflik atau kekerasan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Namun, toleransi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak faktor yang dapat menghambat atau mengurangi sikap toleransi kita, seperti egoisme, fanatisme, radikalisme, stereotip, prasangka, diskriminasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita perlu menumbuhkan sikap toleransi sejak dini dan secara terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu, bagaimana cara menumbuhkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan:

Cara Menumbuhkan Sikap Toleransi

Mengenal dan menghargai diri sendiri

Langkah pertama untuk menumbuhkan sikap toleransi adalah mengenal dan menghargai diri sendiri. Kita harus menyadari bahwa kita adalah manusia yang unik dan berharga, yang memiliki identitas, karakteristik, bakat, minat, potensi, dan kekurangan masing-masing. Kita harus menerima diri kita apa adanya dan tidak merasa rendah diri atau sombong karena perbedaan yang ada di dalam diri kita.

Mengenal dan menghargai orang lain

Langkah kedua untuk menumbuhkan sikap toleransi adalah mengenal dan menghargai orang lain. Kita harus menyadari bahwa orang lain juga manusia yang unik dan berharga, yang memiliki identitas, karakteristik, bakat, minat, potensi, dan kekurangan masing-masing. Kita harus menerima orang lain apa adanya dan tidak merasa superior atau inferior karena perbedaan yang ada di antara kita.

Mempelajari perbedaan

Langkah ketiga untuk menumbuhkan sikap toleransi adalah mempelajari perbedaan. Kita harus mau belajar tentang perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat, baik itu perbedaan agama, budaya, ras, etnis, pendapat, maupun kepercayaan. Kita harus mencari tahu tentang latar belakang sejarah, filosofi, nilai-nilai, norma-norma, adat-istiadat, ritual-ritual, dan simbol-simbol dari setiap perbedaan tersebut. Kita harus berusaha memahami makna dan tujuan dari setiap perbedaan tersebut.

Menghormati perbedaan

Langkah keempat untuk menumbuhkan sikap toleransi adalah menghormati perbedaan. Kita harus menunjukkan sikap hormat dan sopan terhadap setiap perbedaan yang ada di masyarakat. Kita harus menghindari sikap meremehkan, mencemooh, mencela, menghina, atau mengejek setiap perbedaan tersebut. Kita harus menghindari sikap memaksakan kehendak atau pandangan kita kepada orang lain yang berbeda dengan kita. Kita harus menghindari sikap mengganggu atau merusak hak-hak orang lain yang berbeda dengan kita.

Bersikap terbuka dan komunikatif

Langkah kelima untuk menumbuhkan sikap toleransi adalah bersikap terbuka dan komunikatif. Kita harus mau berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda dengan kita secara positif dan konstruktif. Kita harus mau mendengarkan dan memahami sudut pandang atau pendapat orang lain tanpa memotong atau menyela pembicaraan. Kita harus mau menyampaikan sudut pandang atau pendapat kita secara jelas dan santun tanpa menyinggung atau melukai perasaan orang lain.

Bersikap kooperatif dan solidaritas

Langkah keenam untuk menumbuhkan sikap toleransi adalah bersikap kooperatif dan solidaritas. Kita harus mau bekerja sama dan bahu-membahu dengan orang-orang yang berbeda dengan kita dalam mencapai tujuan bersama yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Kita harus mau saling membantu dan mendukung orang-orang yang berbeda dengan kita dalam menghadapi masalah atau kesulitan yang dihadapi bersama. Kita harus mau saling memberi dan menerima masukan atau saran dari orang-orang yang berbeda dengan kita untuk meningkatkan kualitas diri maupun kualitas masyarakat.   

Toleransi adalah sikap yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk dan pluralis seperti di Indonesia. Dengan toleransi, kita dapat menjaga kerukunan, kedamaian, dan kesejahteraan bersama. Toleransi juga dapat mencegah konflik atau kekerasan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Berbagi :