Apa yang Harus Dilakukan oleh Indonesia agar Dapat Menyamai Kesuksesan China? Ini Saran dari Pakar Ekonomi

    China adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Menurut data Biro Statistik Nasional China, pada kuartal I/2021, Produk Domestik Bruto (PDB) China mencapai 24,93 triliun yuan (sekitar Rp54.900 triliun), naik 18,3% dibandingkan dengan kuartal I/2020. China juga berhasil menjadi satu-satunya ekonomi utama dunia yang merealisasikan pertumbuhan positif di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Indonesia masih berjuang untuk keluar dari resesi ekonomi akibat dampak pandemi. Pada kuartal III/2021, PDB Indonesia tumbuh 3,31% secara year-on-year (yoy), namun masih turun 3,49% secara quarter-to-quarter (qtq). Meskipun demikian, Indonesia memiliki potensi untuk naik kelas menjadi negara maju, seperti halnya China. Apa yang harus dilakukan oleh Indonesia agar dapat menyamai kesuksesan China? Berikut ini adalah beberapa saran dari pakar ekonomi.

Meningkatkan Investasi dan Kerja Sama Bilateral

Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi China adalah investasi dan kerja sama bilateral dengan negara-negara lain. China telah mengembangkan inisiatif Belt and Road Initiative (BRI) yang bertujuan untuk membangun infrastruktur dan konektivitas antara China dan lebih dari 60 negara di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin. BRI diharapkan dapat meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerjasama antar-negara.

Indonesia juga dapat meningkatkan investasi dan kerja sama bilateral dengan China maupun negara-negara lain. Indonesia memiliki keunggulan geografis sebagai negara kepulauan yang strategis di jalur perdagangan global. Indonesia juga memiliki sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Oleh karena itu, Indonesia dapat menarik investor asing untuk berinvestasi di berbagai sektor, seperti infrastruktur, energi, industri, pariwisata, dan digital. Selain itu, Indonesia dapat memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama dengan negara-negara mitra, terutama di kawasan ASEAN, untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran bersama.

Mengembangkan Industri Teknologi Tinggi dan Inovasi

Faktor lain yang membuat China unggul dalam ekonomi adalah pengembangan industri teknologi tinggi dan inovasi. China telah menjadi salah satu pemimpin dunia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kecerdasan buatan (AI), robotika, bioteknologi, energi baru, dan lain-lain. China juga memiliki perusahaan-perusahaan raksasa teknologi seperti Alibaba, Tencent, Huawei, Xiaomi, dan Bytedance yang beroperasi di seluruh dunia. China juga telah mengirim misi luar angkasa ke bulan dan Mars serta membangun stasiun luar angkasa sendiri.

Indonesia juga dapat mengembangkan industri teknologi tinggi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas ekonomi. Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi sebagai sumber tenaga kerja yang terampil dan kreatif. Indonesia juga dapat meningkatkan anggaran dan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan sumber daya manusia yang mampu berinovasi. Selain itu, Indonesia dapat mendukung perkembangan industri kreatif dan ekonomi digital yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang di era digital.

Memperbaiki Tata Kelola dan Reformasi Struktural

Faktor terakhir yang berperan dalam kesuksesan ekonomi China adalah perbaikan tata kelola dan reformasi struktural. China telah melakukan reformasi ekonomi sejak tahun 1978 yang bertujuan untuk membuka pasar, mendorong swasta, dan meningkatkan efisiensi. China juga telah memperkuat tata kelola pemerintahan yang mampu mengoordinasikan penanganan dan pembangunan ekonomi sosial secara holistik. China juga telah menangani berbagai tantangan seperti kemiskinan, ketimpangan, korupsi, dan pencemaran lingkungan dengan berbagai kebijakan dan program.

Indonesia juga dapat memperbaiki tata kelola dan reformasi struktural untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Indonesia dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan publik. Indonesia juga dapat melakukan reformasi birokrasi, perpajakan, perizinan, regulasi, dan subsidi untuk menghapus hambatan dan distorsi dalam perekonomian. Selain itu, Indonesia dapat mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, seperti perlindungan sosial, pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.

Kesimpulan

China adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia yang dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia. Ada tiga hal utama yang harus dilakukan oleh Indonesia agar dapat menyamai kesuksesan China, yaitu meningkatkan investasi dan kerja sama bilateral, mengembangkan industri teknologi tinggi dan inovasi, dan memperbaiki tata kelola dan reformasi struktural. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Indonesia dapat naik kelas menjadi negara maju yang stabil dan sejahtera.

Berbagi :