Jelaskan Mengapa Manusia Perlu Beragama

    Agama adalah suatu sistem kepercayaan dan ibadah kepada Tuhan atau sesuatu yang dianggap suci dan berhak disembah. Agama juga merupakan pedoman hidup yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam. Agama memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial. Lalu, mengapa manusia perlu beragama? Apa saja fungsi agama dalam kehidupan manusia? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengacu pada beberapa sumber terpercaya.

Alasan-Alasan Mengapa Manusia Perlu Beragama

Berikut adalah beberapa alasan mengapa manusia perlu beragama, yaitu:

1. Agama merupakan fitrah manusia. Fitrah adalah kodrat atau sifat asli yang melekat pada diri manusia sejak lahir. Fitrah ini mendorong manusia untuk mengakui adanya Tuhan yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu, termasuk dirinya sendiri. Allah Ta’ala berfirman dalam QS. Ar-Rum ayat 30: " Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,"
2. Agama memberikan petunjuk dan bimbingan dalam hidup. Manusia memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup. Manusia juga memiliki kelemahan dan kekurangan dalam dirinya, seperti hawa nafsu, egoisme, keserakahan, dll. Agama memberikan ajaran-ajaran yang dapat membantu manusia untuk mengetahui apa yang benar dan salah, apa yang baik dan buruk, apa yang harus dan tidak harus dilakukan dalam hidup. Agama juga memberikan motivasi dan inspirasi bagi manusia untuk berbuat kebaikan dan menjauhi keburukan. Agama juga memberikan harapan dan ketenangan bagi jiwa manusia yang sedang mengalami kesulitan atau kesedihan.
3. Agama menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat. Manusia adalah makhluk yang memiliki dua dimensi, yaitu dimensi jasmani (materi) dan dimensi rohani (spiritual). Kedua dimensi ini harus seimbang agar manusia dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat. Agama mengajarkan manusia untuk tidak hanya mengejar kebahagiaan dunia dengan cara-cara yang melanggar norma-norma agama, tetapi juga untuk mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat dengan cara-cara yang sesuai dengan syariat agama. Agama juga mengajarkan manusia untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah di dunia dan beribadah kepada-Nya dengan tulus dan ikhlas.
4. Agama membangun solidaritas dan persaudaraan antara sesama manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, tetapi membutuhkan interaksi dan kerjasama dengan sesama manusia. Agama mengajarkan manusia untuk saling menghormati, menghargai, menyayangi, menolong, dan berbuat adil terhadap sesama manusia, tanpa membedakan suku, ras, warna kulit, atau agama. Agama juga mengajarkan manusia untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan bersama, serta menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang baik dan bijaksana.

Fungsi Agama dalam Kehidupan Manusia

Berdasarkan alasan-alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa agama memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan manusia, yaitu:

• Fungsi teologis. Fungsi ini berkaitan dengan hubungan manusia dengan Tuhan. Agama memberikan pengetahuan tentang Tuhan, sifat-sifat-Nya, perintah-perintah-Nya, larangan-larangan-Nya, dan cara-cara beribadah kepada-Nya. Agama juga memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada manusia tentang adanya Tuhan yang maha kuasa, maha pengasih, maha penyayang, dan maha adil.
• Fungsi antropologis. Fungsi ini berkaitan dengan pengembangan potensi dan kepribadian manusia. Agama memberikan nilai-nilai dan norma-norma yang dapat membentuk karakter dan perilaku manusia menjadi lebih baik. Agama juga memberikan arahan dan bimbingan bagi manusia untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain.
• Fungsi sosiologis. Fungsi ini berkaitan dengan hubungan manusia dengan sesama manusia dan lingkungan. Agama memberikan aturan-aturan yang dapat mengatur interaksi sosial antara manusia agar tercipta suasana yang harmonis, rukun, damai, dan sejahtera. Agama juga memberikan tanggung jawab kepada manusia untuk menjaga lingkungan alam sebagai karunia Allah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak.

Berbagi :