Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Langkah Praktis dalam Menyusun Capaian Pembelajaran: Panduan Lengkap untuk Guru dan Pendidik

    Capaian pembelajaran adalah gambaran konkret tentang apa yang diharapkan siswa pelajari dan pahami setelah mengikuti suatu kegiatan belajar. Capaian pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran, karena dapat memberikan arah, pedoman, dan standar bagi guru dan siswa.

Menyusun Capaian Pembelajaran

Namun, bagaimana sih cara menyusun capaian pembelajaran yang baik dan benar? Apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun capaian pembelajaran? Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap untuk menyusun capaian pembelajaran dengan langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Menganalisis Tujuan Pembelajaran

Langkah pertama dalam menyusun capaian pembelajaran adalah menganalisis tujuan pembelajaran secara jelas. Tujuan pembelajaran adalah apa yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran ini. Tujuan pembelajaran harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu.

Untuk menganalisis tujuan pembelajaran, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Periksa kurikulum atau silabus yang berlaku untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa.
  • Sesuaikan tujuan pembelajaran dengan karakteristik siswa, seperti usia, tingkat perkembangan, minat, bakat, dll.
  • Gunakan kata kerja operasional yang dapat menggambarkan perilaku atau kinerja yang diharapkan dari siswa, seperti menjelaskan, menghitung, menulis, dll.
  • Tentukan kriteria atau indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran, seperti jumlah, tingkat kesulitan, waktu, dll.
  • Tulis tujuan pembelajaran dengan kalimat yang jelas dan singkat.

2. Tinjau Materi Pembelajaran

Langkah kedua dalam menyusun capaian pembelajaran adalah meninjau materi pembelajaran yang akan disampaikan. Materi pembelajaran adalah isi atau substansi yang ingin disampaikan oleh guru kepada siswa. Materi pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan relevan dengan konteks siswa.

Untuk meninjau materi pembelajaran, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Pilih materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang ditetapkan oleh kurikulum atau silabus.
  • Sesuaikan materi pembelajaran dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan siswa.
  • Susun materi pembelajaran secara logis dan sistematis dari yang mudah ke yang sulit atau dari yang konkret ke yang abstrak.
  • Sajikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan bervariasi, seperti menggunakan media, sumber belajar, metode, strategi, dll.
  • Tambahkan contoh-contoh atau ilustrasi yang dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran.

3. Identifikasi Indikator Capaian

Langkah ketiga dalam menyusun capaian pembelajaran adalah mengidentifikasi indikator capaian. Indikator capaian adalah tanda-tanda atau bukti konkret yang dapat digunakan untuk menilai apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Indikator capaian dapat berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, atau hasil-hasil produk.

Untuk mengidentifikasi indikator capaian, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Periksa kembali tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran yang telah Anda tetapkan.
  • Pilih indikator capaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran.
  • Pastikan indikator capaian dapat diukur dengan alat atau teknik asesmen tertentu.
  • Tulis indikator capaian dengan kalimat yang jelas dan singkat.

4. Buat Pernyataan Capaian Pembelajaran

Langkah keempat dalam menyusun capaian pembelajaran adalah membuat pernyataan capaian pembelajaran. Pernyataan capaian pembelajaran adalah kalimat yang menggambarkan apa yang diharapkan siswa pelajari dan pahami setelah mengikuti kegiatan belajar. Pernyataan capaian pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan indikator capaian.

Untuk membuat pernyataan capaian pembelajaran, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Pernyataan capaian pembelajaran = kata kerja operasional + objek + kriteria + kondisi

Contoh:

  • Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu menjelaskan (kata kerja operasional) konsep fotosintesis secara tertulis (objek) dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan benar (kriteria) dalam waktu 15 menit (kondisi).
  • Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu menghitung (kata kerja operasional) luas dan keliling bangun datar dengan menggunakan rumus (objek) dengan menggunakan kalkulator (kriteria) dalam waktu 10 menit (kondisi).
  • Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa mampu menulis (kata kerja operasional) puisi pendek tentang lingkungan (objek) dengan menggunakan bahasa baku dan imajinatif (kriteria) dalam waktu 20 menit (kondisi).

5. Rangkum Capaian Pembelajaran

Langkah kelima dalam menyusun capaian pembelajaran adalah merangkum capaian pembelajaran menjadi daftar yang sistematis. Daftar ini akan membantu Anda dalam menyusun rencana pembelajaran yang terstruktur dan terarah. Daftar ini juga akan membantu siswa dalam memahami apa yang mereka perlu capai dalam pembelajaran.

Untuk merangkum capaian pembelajaran, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Mengurutkan capaian pembelajaran berdasarkan prioritas dan kelompokkan sesuai dengan tingkat kesulitan atau kompleksitas.
  • Menggunakan nomor atau simbol tertentu untuk membedakan antara capaian pembelajaran utama dan tambahan.
  • Menggunakan huruf besar atau cetak tebal untuk menonjolkan kata-kata kunci dalam capaian pembelajaran.
  • Menggunakan tanda baca yang tepat untuk memisahkan antara elemen-elemen dalam capaian pembelajaran.
  • Menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan konsisten untuk menulis capaian pembelajaran.

6. Evaluasi dan Revisi

Langkah keenam dan terakhir dalam menyusun capaian pembelajaran adalah mengevaluasi dan merevisi capaian pembelajaran yang telah Anda buat. Evaluasi dan revisi bertujuan untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran yang Anda buat sudah sesuai dengan standar, relevan dengan kebutuhan, dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Untuk mengevaluasi dan merevisi capaian pembelajaran, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Membandingkan capaian pembelajaran yang Anda buat dengan kurikulum atau silabus yang berlaku untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ditetapkan.
  • Meminta masukan atau saran dari rekan kerja, atasan, atau ahli terkait untuk mengetahui apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditambahkan dalam capaian pembelajaran.
  • Mengujicobakan capaian pembelajaran yang Anda buat kepada siswa untuk mengetahui apakah mereka dapat memahami dan mencapai capaian pembelajaran tersebut.
  • Melakukan perubahan atau penyesuaian terhadap capaian pembelajaran yang Anda buat berdasarkan hasil evaluasi dan masukan yang Anda dapatkan.
  • Menyimpan atau mendokumentasikan capaian pembelajaran yang Anda buat untuk digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran.

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap untuk menyusun capaian pembelajaran dengan langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kami harap Anda bisa menyusun capaian pembelajaran yang baik dan benar. Capaian pembelajaran yang baik dan benar akan membantu Anda dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Langkah Praktis dalam Menyusun Capaian Pembelajaran: Panduan Lengkap untuk Guru dan Pendidik"