Apa Saja Sumber Pendapatan yang Bisa Didapatkan oleh Para Tiktoker?

    TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial yang sedang populer di kalangan anak muda. TikTok memungkinkan penggunanya untuk membuat dan berbagi video pendek dengan berbagai efek dan musik. Banyak orang yang menggunakan TikTok untuk menghibur diri dan orang lain, tetapi tidak sedikit juga yang menjadikan TikTok sebagai sumber pendapatan.

Lalu, bagaimana cara para tiktoker bisa menghasilkan uang dari aplikasi ini? Apa saja sumber pendapatan yang bisa didapatkan oleh para tiktoker? 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba jika Anda ingin mendapatkan uang dari TikTok:

1. Pemasaran Influencer

Pemasaran influencer adalah salah satu cara paling umum untuk menghasilkan uang dari TikTok. Cara ini dilakukan dengan bekerja sama dengan merek atau produk yang ingin mempromosikan diri mereka melalui video TikTok Anda. Biasanya, Anda akan mendapatkan bayaran sesuai dengan jumlah pengikut, penonton, dan interaksi yang Anda miliki di TikTok.

Untuk menjadi influencer di TikTok, Anda harus memiliki konten yang menarik, konsisten, dan sesuai dengan target pasar merek atau produk yang ingin Anda promosikan. Anda juga harus memiliki banyak pengikut dan penonton yang aktif dan loyal. Selain itu, Anda harus bisa menyesuaikan gaya dan tema video Anda dengan merek atau produk yang Anda endorse.

Salah satu contoh kampanye pemasaran influencer di TikTok adalah Mucinex, sebuah produk obat flu. Mucinex bekerja sama dengan beberapa influencer untuk mempromosikan produknya di antara Halloween dan musim flu. Di berbagai video, influencer bangun dengan penampilan seperti zombie konyol, lalu minum Mucinex dan berubah menjadi lebih segar dan siap berpesta.

2. TikTok Creator Fund

TikTok Creator Fund adalah program resmi dari TikTok yang bertujuan untuk mendukung para kreator konten di platformnya. Program ini memberikan insentif finansial kepada para kreator yang memenuhi syarat tertentu, seperti jumlah pengikut minimal 10.000 orang, jumlah tayangan video minimal 10.000 dalam 30 hari terakhir, dan usia minimal 18 tahun.

Jumlah uang yang didapatkan dari TikTok Creator Fund tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah penonton, interaksi, kualitas konten, dan kepatuhan terhadap aturan komunitas TikTok. TikTok tidak menyebutkan secara pasti berapa tarif pembayaran per tayangan video, tetapi beberapa kreator mengklaim bahwa mereka mendapatkan sekitar $0.02-$0.04 per 1000 tayangan.

Untuk bergabung dengan TikTok Creator Fund, Anda harus mengaktifkan fitur ini di aplikasi TikTok Anda. Anda bisa menemukan fitur ini di menu Pro Account atau Creator Tools. Setelah itu, Anda harus mengisi informasi pribadi dan perbankan Anda untuk menerima pembayaran. Anda juga harus terus membuat konten berkualitas dan mengikuti aturan komunitas TikTok.

3. Live Streaming

Live streaming adalah fitur lain yang bisa Anda gunakan untuk menghasilkan uang dari TikTok. Fitur ini memungkinkan Anda untuk berinteraksi secara langsung dengan penonton Anda melalui video streaming. Selama live streaming, penonton bisa memberikan hadiah virtual kepada Anda sebagai bentuk dukungan atau apresiasi.

Hadiah virtual ini bisa berupa emoji, stiker, atau barang-barang lain yang memiliki nilai koin tertentu. Koin ini bisa dibeli oleh penonton dengan uang sungguhan melalui aplikasi TikTok. Setelah Anda mendapatkan koin dari hadiah virtual, Anda bisa menukarkannya dengan uang tunai melalui PayPal atau transfer bank.

Untuk melakukan live streaming di TikTok, Anda harus memiliki minimal 1000 pengikut. Anda juga harus mematuhi aturan komunitas TikTok dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma atau hukum. Selain itu, Anda harus membuat live streaming yang menarik dan interaktif agar penonton mau memberikan hadiah virtual kepada Anda.

4. Jualan di TikTok Shop

Jualan di TikTok Shop adalah cara lain untuk menghasilkan uang dari TikTok. TikTok Shop adalah fitur baru dari TikTok yang memungkinkan para kreator untuk menjual produk atau jasa mereka melalui video TikTok mereka. Fitur ini masih dalam tahap uji coba di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Untuk menjual produk atau jasa di TikTok Shop, Anda harus memiliki akun bisnis di TikTok dan mendaftarkan toko online Anda di platform e-commerce yang bekerja sama dengan TikTok, seperti Shopee atau Lazada. Setelah itu, Anda bisa membuat video promosi tentang produk atau jasa Anda dan menambahkan tautan ke toko online Anda di deskripsi video.

Dengan cara ini, penonton bisa langsung mengunjungi toko online Anda dan melakukan pembelian tanpa harus meninggalkan aplikasi TikTok. Fitur ini bisa membantu Anda meningkatkan penjualan dan omset bisnis Anda melalui media sosial.

5. Endorsement dari Seorang Tiktoker

Endorsement dari seorang tiktoker adalah cara terakhir yang bisa Anda coba untuk menghasilkan uang dari TikTok. Cara ini dilakukan dengan menjadi seorang tiktoker yang memiliki banyak pengikut dan pengaruh di media sosial. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan tawaran endorsement dari merek atau produk lain yang ingin memanfaatkan popularitas Anda.

Endorsement dari seorang tiktoker biasanya berupa video testimoni atau review tentang merek atau produk tertentu. Video ini bisa dibuat oleh tiktoker sendiri atau oleh pihak merek atau produk yang bekerja sama dengan tiktoker tersebut. Biasanya, bayaran untuk endorsement dari seorang tiktoker bervariasi tergantung pada jumlah pengikut, penonton, interaksi, dan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Salah satu contoh endorsement dari seorang tiktoker adalah Ria Ricis, seorang selebriti dan youtuber yang juga aktif di TikTok. Ria Ricis sering mendapatkan endorsement dari berbagai merek atau produk, seperti Wardah Cosmetics, ShopeePay, Indomie Goreng Pedas Level 15, dll.

    Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghasilkan uang dari TikTok. Tentu saja, cara-cara ini tidak mudah dilakukan tanpa usaha dan kreativitas yang tinggi. Anda harus terus membuat konten berkualitas dan menarik agar bisa menarik perhatian banyak orang di media sosial.

Selain itu, Anda juga harus mematuhi aturan komunitas TikTok dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma atau hukum. Jangan lupa juga untuk selalu bersikap profesional dan jujur dalam berbisnis di media sosial.

Berbagi :