Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi dan Peran Mahasiswa dalam Masyarakat: Fungsi, Harapan, dan Tantangan

    Mahasiswa adalah sebutan bagi seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, seperti universitas, institut, akademi, atau politeknik. Mahasiswa bukan hanya belajar untuk mendapatkan gelar sarjana, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial sebagai bagian dari masyarakat. Apa saja definisi dan peran mahasiswa dalam masyarakat? Bagaimana fungsi, harapan, dan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa Indonesia? Simak ulasan berikut ini.

Definisi Mahasiswa

Secara etimologis, kata mahasiswa berasal dari kata maha yang berarti paling dan siswa yang berarti pelajar. Jadi, mahasiswa dapat diartikan sebagai pelajar yang paling tinggi tingkatannya. Secara umum, mahasiswa adalah seseorang yang belajar di perguruan tinggi dan terdaftar sebagai murid di sana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa adalah orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di universitas atau perguruan tinggi lainnya.

Jelaskan Definisi dan Peran Mahasiswa

Namun, definisi mahasiswa tidak sebatas pada status akademik saja. Menurut Knopfelmacher, mahasiswa adalah insan yang akan menjadi calon dengan gelar sarjana dan memiliki keterkaitan pada sebuah perguruan tinggi. Mahasiswa dididik sekaligus diharapkan untuk menjadi calon individu yang intelektual. Menurut Sarwono, mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar untuk mengikuti sesuatu pelajaran pada sebuah perguruan tinggi dengan batasan umur yaitu berkisar 18 hingga 30 tahun. Sarwono juga mendefinisikan mahasiswa sebagai suatu kelompok yang ada dalam masyarakat untuk memperoleh status.

Peran Mahasiswa dalam Masyarakat

Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Peran tersebut tidak hanya berkaitan dengan kegiatan akademik atau ilmiah saja, tetapi juga dengan kegiatan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa peran mahasiswa dalam masyarakat:

  • Agent of change. Mahasiswa sebagai agen perubahan berarti mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan. Contohnya adalah ketika mahasiswa berperan aktif dalam gerakan reformasi 1998 yang berhasil menggulingkan rezim Orde Baru. Mahasiswa juga bisa berperan sebagai agen perubahan dalam bidang ekonomi, misalnya dengan membuat produk inovatif atau membuka lapangan kerja baru.
  • Iron stock. Mahasiswa sebagai iron stock berarti mahasiswa merupakan cadangan tenaga intelektual yang siap mengisi posisi-posisi strategis di masyarakat. Mahasiswa dididik untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Contohnya adalah ketika mahasiswa menjadi pejabat publik, pengusaha sukses, ilmuwan terkemuka, atau tokoh masyarakat yang berpengaruh.
  • Moral force. Mahasiswa sebagai kekuatan moral berarti mahasiswa merupakan penjaga nilai-nilai baik dalam masyarakat. Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, gotong royong, integritas, dan empati dalam masyarakat. Mahasiswa juga harus berperan aktif dalam menciptakan perubahan yang positif, mengkritisi kebijakan yang tidak pro-rakyat, dan memberikan contoh yang baik bagi generasi muda.
  • Guardian of value. Mahasiswa sebagai penjaga nilai berarti mahasiswa merupakan pembela nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat. Mahasiswa harus mampu mempertahankan nilai-nilai budaya, agama, ideologi, dan nasionalisme yang menjadi identitas bangsa. Mahasiswa juga harus mampu menolak segala bentuk penindasan, diskriminasi, korupsi, dan kekerasan yang merusak nilai-nilai kemanusiaan.

Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat

Selain memiliki peran, mahasiswa juga memiliki fungsi dalam masyarakat. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Fungsi akademik. Fungsi akademik adalah fungsi mahasiswa yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Mahasiswa harus mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan bidang studinya. Mahasiswa juga harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  • Fungsi sosial. Fungsi sosial adalah fungsi mahasiswa yang berkaitan dengan kegiatan interaksi dengan masyarakat. Mahasiswa harus mampu berkomunikasi, beradaptasi, dan berkontribusi dalam masyarakat. Mahasiswa juga harus mampu memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat.
  • Fungsi politik. Fungsi politik adalah fungsi mahasiswa yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi dalam proses demokrasi. Mahasiswa harus mampu menyuarakan aspirasi, pendapat, dan kritik terhadap pemerintah dan kebijakan publik. Mahasiswa juga harus mampu mengawasi jalannya pemerintahan agar sesuai dengan konstitusi dan prinsip-prinsip demokrasi.
  • Fungsi ekonomi. Fungsi ekonomi adalah fungsi mahasiswa yang berkaitan dengan kegiatan produksi dan distribusi barang dan jasa. Mahasiswa harus mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kemiskinan di masyarakat. Mahasiswa juga harus mampu mengelola sumber daya alam dan lingkungan secara bijak dan berkelanjutan.
  • Fungsi budaya. Fungsi budaya adalah fungsi mahasiswa yang berkaitan dengan kegiatan pelestarian dan pengembangan budaya. Mahasiswa harus mampu melestarikan budaya lokal, nasional, maupun global yang memiliki nilai positif. Mahasiswa juga harus mampu mengembangkan budaya baru yang kreatif, inovatif, dan adaptif dengan perkembangan zaman.

Harapan dan Tantangan Mahasiswa dalam Masyarakat

Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat tentunya memiliki harapan dan tantangan dalam menjalankan peran dan fungsinya. Harapan tersebut antara lain adalah:

  • Harapan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, mandiri, dan berdaya saing.
  • Harapan untuk menjadi agen perubahan yang positif, kreatif, inovatif, dan solutif.
  • Harapan untuk menjadi pemimpin masa depan yang kompeten, integritas, dan visioner.
  • Harapan untuk menjadi penjaga nilai-nilai luhur bangsa yang toleran, pluralis, dan nasionalis.
  • Harapan untuk menjadi warga negara yang sadar hukum, hak, dan kewajiban.

Sementara itu, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam masyarakat antara lain adalah:

  • Tantangan untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat dan dinamis.
  • Tantangan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lingkungan yang semakin kompleks dan multidimensi.
  • Tantangan untuk mengembangkan potensi diri dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
  • Tantangan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi, kelompok, masyarakat, bangsa, dan negara.
  • Tantangan untuk menghindari godaan-godaan negatif yang dapat merusak moral dan akhlak.

Kesimpulan

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Mahasiswa tidak hanya belajar untuk mendapatkan gelar sarjana, tetapi juga memiliki peran dan fungsi dalam masyarakat. Peran mahasiswa dalam masyarakat adalah sebagai agent of change, iron stock, moral force, dan guardian of value. Fungsi mahasiswa dalam masyarakat adalah sebagai fungsi akademik, sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Mahasiswa juga memiliki harapan dan tantangan dalam menjalankan peran dan fungsinya. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, mandiri, dan berdaya saing.

Posting Komentar untuk "Definisi dan Peran Mahasiswa dalam Masyarakat: Fungsi, Harapan, dan Tantangan"