Jelaskan Definisi Retorika dan Negosiasi: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Singkat

    Retorika dan negosiasi adalah dua konsep yang sering digunakan dalam komunikasi, terutama dalam situasi yang melibatkan persuasi, argumentasi, atau penyelesaian konflik. Apa sebenarnya definisi retorika dan negosiasi? Bagaimana pengertian, tujuan, dan contoh singkat dari kedua konsep tersebut? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara lengkap dan mudah dipahami.

Definisi Retorika

Retorika adalah seni berbicara atau menulis secara efektif untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain. Retorika berasal dari bahasa Yunani "rhetorike" yang berarti "seni berbicara". Retorika berkembang sejak zaman Yunani kuno sebagai ilmu yang mempelajari cara-cara untuk menyampaikan pesan secara meyakinkan dan menarik perhatian khalayak.

Menurut Aristoteles, retorika adalah kemampuan untuk menemukan cara-cara persuasif yang sesuai dengan setiap situasi. Retorika melibatkan tiga unsur utama, yaitu ethos (kredibilitas pembicara), pathos (emosi khalayak), dan logos (logika argumen). Retorika juga memperhatikan lima kanon atau prinsip dasar dalam berbicara, yaitu inventio (penemuan ide), dispositio (penyusunan ide), elocutio (gaya bahasa), memoria (ingatan), dan pronuntiatio (penyampaian).

Definisi Negosiasi

Negosiasi adalah proses komunikasi antara dua atau lebih pihak yang memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda atau bertentangan untuk mencapai kesepakatan atau solusi yang saling menguntungkan. Negosiasi berasal dari bahasa Latin "negotiari" yang berarti "berdagang". Negosiasi sering digunakan dalam bidang bisnis, politik, hukum, diplomasi, atau kehidupan sehari-hari.

Menurut Fisher dan Ury, negosiasi adalah suatu bentuk komunikasi rasional yang bertujuan untuk mencari kepentingan bersama. Negosiasi melibatkan empat langkah utama, yaitu persiapan (menentukan tujuan, strategi, dan batas-batas), pembukaan (membangun hubungan dan suasana yang baik), tawar-menawar (mengemukakan dan mendengarkan proposal), dan penutupan (menyimpulkan kesepakatan atau solusi).

Pengertian Retorika dan Negosiasi

Pengertian retorika adalah ilmu atau seni yang mempelajari cara-cara untuk berbicara atau menulis secara efektif dengan tujuan untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain. Pengertian negosiasi adalah proses komunikasi antara dua atau lebih pihak yang memiliki kepentingan atau tujuan yang berbeda atau bertentangan untuk mencapai kesepakatan atau solusi yang saling menguntungkan.

Tujuan Retorika dan Negosiasi

Tujuan retorika adalah untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku khalayak sesuai dengan keinginan pembicara. Tujuan negosiasi adalah untuk mencari titik temu atau kesepakatan yang dapat memenuhi kepentingan atau tujuan dari semua pihak yang terlibat.

Contoh Singkat Retorika dan Negosiasi

Berikut ini adalah beberapa contoh singkat dari retorika dan negosiasi dalam konteks komunikasi:

• Retorika: Seorang politisi yang sedang berkampanye menggunakan retorika untuk meyakinkan para pemilih bahwa ia adalah calon yang terbaik dan layak dipilih. Ia menggunakan berbagai teknik retorika, seperti menggunakan data statistik, memberikan testimoni, menggunakan analogi, menggunakan humor, menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, dan menunjukkan sikap yang ramah dan percaya diri.
• Negosiasi: Seorang pembeli dan penjual mobil bekas melakukan negosiasi untuk menentukan harga yang sesuai. Mereka menggunakan berbagai teknik negosiasi, seperti melakukan riset pasar, menetapkan batas harga maksimal dan minimal, memberikan alasan-alasan yang logis, menawarkan konsesi atau insentif, menunjukkan fleksibilitas dan kerjasama, dan menghindari emosi negatif.

Demikianlah artikel informasi yang menjelaskan definisi retorika dan negosiasi, pengertian, tujuan, dan contoh singkat dari kedua konsep tersebut. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang retorika dan negosiasi sebagai dua konsep penting dalam komunikasi.

Berbagi :