Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan Pengertian Pasar dan Jenis-Jenisnya

    Pasar adalah tempat atau proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang atau jasa tertentu, sehingga dapat menetapkan harga keseimbangan atau harga pasar dan jumlah yang diperdagangkan. Pasar juga dapat diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli.

Jenis-Jenis Pasar

Pasar memiliki peran penting dalam perekonomian, karena pasar menjadi sarana distribusi barang dan jasa, menjadi indikator efisiensi produksi, menjadi mekanisme alokasi sumber daya, dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Pasar juga memiliki fungsi sosial, yaitu sebagai tempat interaksi sosial antara berbagai pihak yang terlibat dalam transaksi.

Jenis-Jenis Pasar

Jenis-jenis pasar dapat dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, seperti bentuk kegiatan, cara bertransaksi, jenis barang, luas jangkauan, dan struktur persaingan. Berikut adalah beberapa jenis pasar yang umum dikenal:

1. Jenis Pasar Berdasarkan Bentuk Kegiatan

Berdasarkan bentuk kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pasar konkret dan pasar abstrak. 

  • Pasar konkret adalah Pasar yang melibatkan pertemuan langsung antara pembeli dan penjual dalam bertransaksi. Contoh pasar konkret adalah pasar tradisional, pasar swalayan, atau mall. 
  • Pasar abstrak adalah pasar yang di dalamnya tidak terdapat transaksi secara langsung atau tatap muka antara penjual dengan pembeli. Contoh pasar abstrak adalah pasar online, pasar modal, atau pasar valuta asing.

2. Jenis Pasar Berdasarkan Cara Bertransaksi

Berdasarkan cara bertransaksinya, pasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar modern. 
  • Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional di mana pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. Umumnya, barang yang diperjualbelikan di jenis pasar ini merupakan barang kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar tradisional adalah pasar sayur, pasar ikan, atau pasar loak. 
  • Pasar modern adalah pasar yang memiliki harga yang pantas (Tidak Bisa Ditawar) untuk barang yang disediakan dan bersifat modern. Umumnya, barang yang diperjualbelikan di jenis pasar ini merupakan barang-barang berkualitas tinggi. Contoh pasar modern adalah supermarket, hypermarket, atau toko online.

3. Jenis Pasar Berdasarkan Jenis Barang 

Berdasarkan jenis barangnya, pasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pasar barang (output) dan pasar sumber daya (input). 
  • Pasar barang adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi dari perusahaan atau individu. Contoh barang yang diperjualbelikan di jenis pasar ini adalah pakaian, makanan, elektronik, atau kendaraan. 
  • Pasar sumber daya adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Contoh sumber daya yang diperjualbelikan di jenis pasar ini adalah tenaga kerja, modal, bahan baku, atau teknologi.

4. Jenis Pasar Berdasarkan Luas Jangkauan

Berdasarkan luas jangkauannya, pasar dapat dibedakan menjadi empat, yaitu lokal, regional, nasional, dan internasional. 
  • Pasar lokal adalah pasar yang hanya mencakup wilayah tertentu dalam suatu negara. Contoh pasar lokal adalah pasar desa atau kota. 
  • Pasar regional adalah pasar yang meliputi beberapa daerah di dalam suatu negara. Contoh pasar regional adalah pasar pulau atau provinsi. 
  • Pasar nasional adalah pasar yang mencakup seluruh wilayah dalam suatu negara. Contoh pasar nasional adalah pasar Indonesia. 
  • Pasar internasional adalah pasar yang mencakup beberapa negara atau seluruh dunia. Contoh pasar internasional adalah pasar ASEAN, pasar Eropa, atau pasar global.

5. Jenis Pasar Berdasarkan Struktur Persaingan 

Berdasarkan struktur persaingannya, pasar dapat dibedakan menjadi empat, yaitu persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik. 
  • Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli yang menjual barang yang homogen atau sama, tidak ada hambatan masuk dan keluar pasar, serta tidak ada intervensi pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar sayur atau buah. 
  • Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual yang menjual barang yang tidak memiliki pengganti dekat, ada hambatan masuk dan keluar pasar, serta ada intervensi pemerintah. Contoh pasar monopoli adalah PLN atau PDAM. 
  • Pasar oligopoli adalah pasar yang terdapat beberapa penjual yang menjual barang yang homogen atau berbeda, ada hambatan masuk dan keluar pasar, serta ada intervensi pemerintah. Contoh pasar oligopoli adalah industri otomotif atau telekomunikasi. 
  • Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli yang menjual barang yang berbeda tetapi memiliki pengganti dekat, tidak ada hambatan masuk dan keluar pasar, serta tidak ada intervensi pemerintah. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah industri makanan atau kosmetik.

Kesimpulan

Pasar adalah tempat atau proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang atau jasa tertentu, sehingga dapat menetapkan harga keseimbangan atau harga pasar dan jumlah yang diperdagangkan. Pasar juga dapat diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli.

Jenis-jenis pasar dapat dibedakan berdasarkan berbagai kriteria, seperti bentuk kegiatan, cara bertransaksi, jenis barang, luas jangkauan, dan struktur persaingan. Beberapa jenis pasar yang umum dikenal adalah pasar konkret, pasar abstrak, pasar tradisional, pasar modern, pasar barang, pasar sumber daya, pasar lokal, pasar regional, pasar nasional, pasar internasional, pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.

Posting Komentar untuk "Jelaskan Pengertian Pasar dan Jenis-Jenisnya"