Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Alasan Mengapa Lembaga Keuangan Ikut Menentukan Jumlah Uang yang Beredar di Masyarakat

    Uang adalah alat tukar yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi atau perdagangan. Uang memiliki nilai yang dapat ditukarkan dengan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Uang juga memiliki fungsi sebagai satuan hitung, alat penyimpan nilai, dan standar pembayaran utang. Dalam perekonomian, jumlah uang yang beredar di masyarakat sangat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara.

Namun, siapa yang menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat? Apakah pemerintah, masyarakat, atau lembaga keuangan? Jawabannya adalah lembaga keuangan. Lembaga keuangan adalah lembaga yang bergerak di bidang keuangan, seperti bank sentral, bank komersial, bank perkreditan rakyat, perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, dan lain-lain. Lembaga keuangan memiliki peran penting dalam menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat.

4 alasan mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat beserta penjelasannya.

Lalu, mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat? Apa tujuan dan dampaknya bagi perekonomian? Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan 4 alasan mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat beserta penjelasannya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Sebagai Perantara dalam Proses Penciptaan Uang

Salah satu alasan mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah karena mereka berperan sebagai perantara dalam proses penciptaan uang. Proses penciptaan uang adalah proses dimana lembaga keuangan menciptakan uang baru dengan cara memberikan pinjaman kepada masyarakat. Uang baru ini kemudian akan beredar di masyarakat melalui transaksi-transaksi yang dilakukan oleh peminjam.

Contoh dari proses penciptaan uang adalah ketika seseorang meminjam uang dari bank komersial. Bank komersial akan memberikan pinjaman kepada peminjam dengan syarat harus membayar bunga dan pokok pinjaman pada waktu yang ditentukan. Pinjaman ini akan dicatat sebagai aset bagi bank dan sebagai kewajiban bagi peminjam. Pinjaman ini juga akan dicatat sebagai simpanan giro bagi peminjam dan sebagai kewajiban bagi bank. Simpanan giro ini merupakan bagian dari uang giral, yaitu uang yang ada di rekening bank dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran.

2. Sebagai Pengendali Jumlah Uang yang Beredar melalui Kebijakan Moneter

Alasan lain mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah karena mereka berperan sebagai pengendali jumlah uang yang beredar melalui kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur jumlah uang yang beredar di pasar dengan cara mengubah suku bunga atau membeli atau menjual surat berharga.

Contoh dari kebijakan moneter adalah ketika bank sentral menaikkan suku bunga acuan. Suku bunga acuan adalah suku bunga dasar yang digunakan oleh bank sentral untuk memberikan pinjaman kepada bank komersial atau menerima simpanan dari bank komersial. Ketika suku bunga acuan naik, maka suku bunga pinjaman dan simpanan di bank komersial juga akan naik. Hal ini akan mengurangi minat masyarakat untuk meminjam uang dari bank atau menabung di bank. Akibatnya, jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang.

3. Sebagai Pencipta Stabilitas Ekonomi

Alasan selanjutnya mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah karena mereka berperan sebagai pencipta stabilitas ekonomi. Stabilitas ekonomi adalah kondisi dimana perekonomian suatu negara berjalan dengan lancar, seimbang, dan tumbuh secara berkelanjutan. Stabilitas ekonomi dapat dicapai dengan menjaga tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar mata uang yang sesuai dengan target.

Contoh dari penciptaan stabilitas ekonomi adalah ketika lembaga keuangan mengendalikan jumlah uang yang beredar untuk mencegah inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus. Inflasi dapat disebabkan oleh terlalu banyaknya uang yang beredar di masyarakat yang tidak seimbang dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia. Inflasi dapat merugikan perekonomian karena dapat mengurangi daya beli masyarakat, menurunkan nilai mata uang, dan meningkatkan biaya produksi. Oleh sebab itu, lembaga keuangan harus mengatur jumlah uang yang beredar agar sesuai dengan kebutuhan perekonomian.

4. Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Alasan terakhir mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat adalah karena mereka berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan meningkatkan investasi, konsumsi, dan ekspor.

Contoh dari pendorongan pertumbuhan ekonomi adalah ketika lembaga keuangan memberikan kredit atau pinjaman kepada sektor-sektor produktif, seperti industri, pertanian, perdagangan, atau jasa. Kredit atau pinjaman ini dapat digunakan oleh sektor-sektor tersebut untuk membeli bahan baku, mesin, peralatan, atau modal kerja lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Dengan demikian, lembaga keuangan dapat membantu meningkatkan aktivitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di masyarakat.

Kesimpulan

Demikianlah 4 alasan mengapa lembaga keuangan ikut menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat beserta penjelasannya. Lembaga keuangan memiliki peran penting dalam menentukan jumlah uang yang beredar di masyarakat karena mereka berperan sebagai perantara dalam proses penciptaan uang, pengendali jumlah uang yang beredar melalui kebijakan moneter, pencipta stabilitas ekonomi, dan pendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, lembaga keuangan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan dan kesehatan perekonomian suatu negara.

Posting Komentar untuk "Ini Alasan Mengapa Lembaga Keuangan Ikut Menentukan Jumlah Uang yang Beredar di Masyarakat"