Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Bisnis: Apa Itu, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

    Apakah Anda tertarik untuk berbisnis? Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan bisnis? Apa saja tujuan, jenis, dan contoh dari bisnis? Jika Anda ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka Anda perlu membaca artikel ini sampai selesai.

Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami tentang pengertian bisnis dan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis. Simak baik-baik ya!

Apa Itu Bisnis?

Para Pria Pebisnis

Pengertian bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Arti bisnis juga bisa didefinisikan sebagai menyediakan barang dan jasa guna untuk kelancaran sistem perekonomian. Definisi tersebut tertulis dalam buku Pengantar Bisnis oleh Hadion Wijoyo, dkk.

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam arti luas, pengertian bisnis adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, pengertian bisnis memuat 4 aspek yakni, menghasilkan barang dan jasa, mendapatkan laba, suatu kegiatan usaha dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam sehari-hari.

Tujuan Bisnis

Mengapa bisnis itu penting untuk dilakukan? Tujuan bisnis adalah untuk mencapai kesejahteraan. Berikut adalah beberapa tujuan bisnis:

  • Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Tujuan ini berkaitan dengan upaya untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya bisnis, banyak orang yang bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan.
  • Memenuhi Kebutuhan Hidup: Tujuan ini berkaitan dengan upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang bermacam-macam. Dengan adanya bisnis, banyak barang dan jasa yang bisa disediakan untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun tambahan.
  • Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi: Tujuan ini berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan pendapatan nasional dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Dengan adanya bisnis, banyak uang yang berputar di dalam perekonomian dan banyak pajak yang disumbangkan kepada negara.
  • Memberikan Kesejahteraan bagi Pemilik Faktor Produksi: Tujuan ini berkaitan dengan upaya untuk memberikan imbalan yang layak bagi para pemilik faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan keterampilan. Dengan adanya bisnis, para pemilik faktor produksi bisa mendapatkan laba, gaji, bunga, atau sewa.
  • Menjaga Eksistensi Perusahaan: Tujuan ini berkaitan dengan upaya untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan adanya bisnis, perusahaan bisa bersaing dengan perusahaan lain dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Jenis-Jenis Bisnis

Ada banyak jenis bisnis yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, tujuan, profil risiko, dan preferensi pelaku bisnis. Berikut adalah beberapa jenis bisnis yang populer dan umum dilakukan:

  • Bisnis Agraris: Jenis bisnis ini mencangkup usaha yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Contoh bisnis agraris adalah usaha tani padi, usaha kebun kelapa sawit, usaha budidaya ikan, dan usaha ternak sapi.
  • Bisnis Industri: Jenis bisnis ini mencangkup usaha yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Contoh bisnis industri adalah usaha pabrik tekstil, usaha pabrik makanan, usaha pabrik obat, dan usaha pabrik sepatu.
  • Bisnis Perdagangan: Jenis bisnis ini mencangkup usaha yang berhubungan dengan transaksi jual beli barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Contoh bisnis perdagangan adalah usaha toko kelontong, usaha kios sembako, usaha agen pulsa, dan usaha distributor alat kesehatan.
  • Bisnis Jasa: Jenis bisnis ini mencangkup usaha yang berhubungan dengan penyediaan jasa atau pelayanan kepada konsumen. Contoh bisnis jasa adalah usaha bimbingan belajar, usaha salon kecantikan, usaha transportasi online, dan usaha laundry.
  • Bisnis Pertambangan: Jenis bisnis ini mencangkup usaha yang berhubungan dengan pengeboran atau penggalian sumber daya alam yang bernilai tinggi seperti batu bara, minyak bumi, emas, dan lain-lain. Contoh bisnis pertambangan adalah usaha tambang batu bara, usaha pengeboran minyak bumi, usaha penambangan emas, dan usaha penambangan pasir.
  • Bisnis Pariwisata: Jenis bisnis ini mencangkup usaha yang berhubungan dengan pemanfaatan potensi alam, budaya, atau seni sebagai daya tarik wisata. Contoh bisnis pariwisata adalah usaha hotel, usaha restoran, usaha travel agent, dan usaha souvenir.

Contoh Bisnis

Berikut adalah beberapa contoh bisnis yang bisa dijadikan inspirasi bagi Anda yang ingin memulai bisnis:

  • Bisnis Online Shop: Bisnis online shop adalah bisnis yang menjual barang secara online melalui media sosial, website, atau aplikasi. Bisnis online shop bisa menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, elektronik, kosmetik, dan lain-lain. Keuntungan bisnis online shop adalah biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, dan kemudahan transaksi.
  • Bisnis Kuliner: Bisnis kuliner adalah bisnis yang menjual makanan atau minuman kepada konsumen. Bisnis kuliner bisa berupa warung makan, kafe, restoran, catering, atau franchise. Keuntungan bisnis kuliner adalah permintaan yang tinggi, variasi menu yang banyak, dan potensi laba yang besar.
  • Bisnis Konsultan: Bisnis konsultan adalah bisnis yang menyediakan jasa konsultasi atau nasihat profesional kepada klien dalam bidang tertentu. Bisnis konsultan bisa berupa konsultan manajemen, konsultan keuangan, konsultan hukum, konsultan pendidikan, atau konsultan lainnya. Keuntungan bisnis konsultan adalah modal yang relatif kecil, fleksibilitas waktu, dan reputasi yang tinggi.
  • Bisnis Kreatif: Bisnis kreatif adalah bisnis yang menghasilkan produk atau jasa yang bersifat inovatif, unik, atau artistik. Bisnis kreatif bisa berupa bisnis kerajinan tangan, bisnis desain grafis, bisnis fotografi, bisnis musik, atau bisnis lainnya. Keuntungan bisnis kreatif adalah diferensiasi produk yang kuat, loyalitas konsumen yang tinggi, dan kepuasan kerja yang besar.
  • Bisnis Franchise: Bisnis franchise adalah bisnis yang menjalankan sistem kerjasama dengan pemilik merek dagang yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik. Bisnis franchise bisa berupa bisnis makanan, minuman, pendidikan, atau jasa. Keuntungan bisnis franchise adalah modal yang relatif kecil, risiko yang rendah, dan dukungan dari pemilik merek dagang.

Kesimpulan

Pengertian bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Tujuan bisnis adalah untuk mencapai kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat. Jenis-jenis bisnis bisa berbeda-beda tergantung pada kegiatan usahanya, seperti bisnis agraris, bisnis industri, bisnis perdagangan, bisnis jasa, bisnis pertambangan, dan bisnis pariwisata. Contoh-contoh bisnis yang bisa dijadikan inspirasi adalah bisnis online shop, bisnis kuliner, bisnis konsultan, bisnis kreatif, dan bisnis franchise.

Posting Komentar untuk "Pengertian Bisnis: Apa Itu, Tujuan, Jenis, dan Contohnya"