Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Terpadu dalam Kurikulum 2013

    Kurikulum 2013 adalah kurikulum pendidikan nasional yang berlaku sejak tahun 2013 untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Kurikulum 2013 memiliki beberapa karakteristik, salah satunya adalah menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu.

jelaskan apa yang dimaksud dengan pembelajaran dan prinsip pembelajaran terpadu

Lalu, apa itu pembelajaran terpadu dan apa saja prinsip-prinsipnya dalam Kurikulum 2013? Berikut adalah penjelasannya:

Pengertian Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai mata pelajaran atau kompetensi dalam satu tema, proyek, atau masalah. Pembelajaran terpadu bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna, holistik, dan relevan bagi siswa.

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelebihan, seperti:

  • Memperkaya pengetahuan siswa. Pembelajaran terpadu dapat memperkaya pengetahuan siswa tentang berbagai konsep, fakta, atau informasi dari berbagai mata pelajaran atau kompetensi yang berkaitan dengan tema, proyek, atau masalah yang dipelajari.
  • Meningkatkan keterampilan siswa. Pembelajaran terpadu dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berbagai aspek, seperti berpikir kritis, berkomunikasi, bekerja sama, atau memecahkan masalah yang berkaitan dengan tema, proyek, atau masalah yang dipelajari.
  • Menumbuhkan sikap positif siswa. Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap pembelajaran, diri sendiri, orang lain, atau lingkungan yang berkaitan dengan tema, proyek, atau masalah yang dipelajari.
  • Menghubungkan teori dan praktik. Pembelajaran terpadu dapat menghubungkan teori dan praktik dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat melihat keterkaitan, keterapan, atau dampak dari apa yang dipelajari dengan kehidupan nyata.

Prinsip Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam perencanaan dan pelaksanaannya, yaitu:

  • Berdasarkan tema. Tema adalah pokok bahasan atau fokus pembelajaran yang melintasi berbagai mata pelajaran atau kompetensi. Tema harus dipilih sesuai dengan minat, kebutuhan, atau pengalaman siswa. Tema juga harus memiliki ruang lingkup yang luas, mendalam, dan terkait.
  • Berdasarkan proyek. Proyek adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu produk atau layanan yang berkaitan dengan tema. Proyek harus memberikan tantangan, kreativitas, atau inovasi bagi siswa. Proyek juga harus memiliki tujuan yang jelas, kriteria yang objektif, dan hasil yang bermanfaat.
  • Berdasarkan masalah. Masalah adalah situasi atau kondisi yang memerlukan pemecahan atau penyelesaian yang berkaitan dengan tema. Masalah harus bersifat autentik, aktual, atau kontekstual bagi siswa. Masalah juga harus memiliki tingkat kesulitan yang sesuai, alternatif solusi yang bervariasi, dan dampak yang signifikan.
  • Berdasarkan kolaborasi. Kolaborasi adalah kerja sama antara siswa, guru, atau pihak lain dalam pembelajaran terpadu. Kolaborasi harus dilakukan dengan saling menghargai, mendengarkan, atau memberi masukan. Kolaborasi juga harus memiliki peran yang seimbang, tanggung jawab yang jelas, dan komunikasi yang efektif.
  • Berdasarkan refleksi. Refleksi adalah proses meninjau atau mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran terpadu. Refleksi harus dilakukan secara teratur, sistematis, atau kritis oleh siswa, guru, atau pihak lain. Refleksi juga harus memiliki instrumen yang valid, sumber yang beragam, dan umpan balik yang konstruktif.

Itulah beberapa pengertian dan prinsip pembelajaran terpadu dalam Kurikulum 2013. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran terpadu dalam Kurikulum 2013. Selamat mencoba dan sukses!

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Prinsip Pembelajaran Terpadu dalam Kurikulum 2013"