Sebutkan dan Jelaskan Transaksi yang Mengakibatkan Aktiva tetap bertambah

    Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap merupakan harta yang menjadi sumber ekonomi perusahaan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Aktiva tetap dapat berupa lahan, bangunan, mesin, kendaraan, perabot, inventaris dan lain-lain.

Aktiva tetap dapat bertambah atau berkurang karena adanya transaksi-transaksi tertentu yang dilakukan oleh perusahaan. Transaksi-transaksi yang mengakibatkan aktiva tetap bertambah adalah transaksi yang menambah jumlah atau nilai dari aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan. Transaksi-transaksi tersebut antara lain adalah:

1. Membeli aktiva tetap secara tunai atau kredit. Transaksi ini adalah transaksi yang paling umum dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan aktiva tetap baru. Contohnya, perusahaan membeli mesin baru seharga Rp 100 juta secara tunai. Transaksi ini akan meningkatkan jumlah aktiva tetap (mesin) sebesar Rp 100 juta dan mengurangi jumlah aktiva lancar (kas) sebesar Rp 100 juta.
2. Menerima aktiva tetap sebagai donasi atau hibah. Transaksi ini adalah transaksi yang jarang terjadi namun dapat meningkatkan jumlah atau nilai dari aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan tanpa mengeluarkan biaya apapun. Contohnya, perusahaan menerima donasi berupa lahan seluas 1 hektar dari pemerintah. Transaksi ini akan meningkatkan jumlah aktiva tetap (lahan) sebesar nilai wajar lahan tersebut.
3. Mengadakan pembangunan atau perbaikan pada aktiva tetap. Transaksi ini adalah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas atau kapasitas dari aktiva tetap yang sudah dimiliki sebelumnya. Contohnya, perusahaan mengadakan pembangunan gedung baru di atas lahan yang sudah dimiliki sebelumnya dengan biaya Rp 200 juta. Transaksi ini akan meningkatkan nilai aktiva tetap (bangunan) sebesar Rp 200 juta.
4. Melakukan pertukaran aktiva tetap dengan aktiva tetap lainnya. Transaksi ini adalah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan untuk menukar aktiva tetap yang sudah dimiliki dengan aktiva tetap lainnya yang lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Contohnya, perusahaan menukar kendaraan lama dengan kendaraan baru dengan nilai sama. Transaksi ini tidak akan mengubah jumlah total aktiva tetap namun akan mengubah komposisi aktiva tetap (kendaraan lama diganti dengan kendaraan baru).
5. Menerima pendapatan dari pelanggan dalam bentuk aktiva tetap. Transaksi ini adalah transaksi yang jarang terjadi namun dapat meningkatkan jumlah atau nilai dari aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan sekaligus menambah pendapatan perusahaan. Contohnya, perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan berupa peralatan senilai Rp 50 juta. Transaksi ini akan meningkatkan jumlah aktiva tetap (peralatan) sebesar Rp 50 juta dan meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar Rp 50 juta.

Demikianlah penjelasan tentang transaksi yang mengakibatkan aktiva tetap bertambah dan contohnya dalam akuntansi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang aktiva tetap dan transaksinya.

Berbagi :